Setelah sebelumnya merilis OS X 10.10.3 untuk MacBook, Apple juga meluncurkan pembaruan iOS 8.3 yang sebelumnya selama berbulan-bulan hanya tersedia dalam tahap beta untuk 100.000 pengguna saja. Update iOS 8.3 ini tersedia untuk iDevices seperti iPhone 4s, iPhone 5, iPhone 5c, iPhone 5s, iPhone, iPhone 6 Plus serta semua model iPad kecuali model pertama; iPod Touch generasi kelima pun bisa menikmati update iOS terbaru ini.
iOS 8.3 memfokuskan peningkatan kinerja perangkat daripada pemberian fitur baru, namun ada beberapa pembaruan mencolok pada emoji dan layanan Siri-nya. Untuk Siri, iOS 8.3 memboyong beberapa bahasa baru. Asisten personal virtual tersebut kini mampu berbahasa Rusia, Thailand, Swedia, Turki, Portugis, dan Belanda. Selain itu, Siri bisa memulai panggilan dengan speaker phone jika pengguna memerintahkan demikian.
Perubahan besar ada pada keyboard yang dikembangkan Unicodenya, yakni ada penambahan sekitar 300 emoji baru dan adanya skin-tone pada setiap emoji yang menggambarkan emosi wajah seseorang. Yang mencolok adalah ketersediaan skin-tone ini memberikan kesan 'rasis'.
Kesan 'rasis' ini bahkan memicu protes dari banyak kalangan karena tidak adanya emoji rambut merah. Bahkan sebuah petisi di Change.org telah diluncurkan akhir Februari lalu. Petisi tersebut meminta Unicode Concortium menambah opsi red-headed alias emoji berambut merah. Hingga saat ini petisi telah mendapatkan lebih dari 6.000 tanda tangan, hanya perlu sekitar 1.200 untuk mencapai target 7.500.
Nah, bagaimana dengan pembaca, apakah Anda juga pengguna yang merasa bahwa update ini berkesan 'rasis'? Bagaimana pun, pihak Apple mungkin hanya ingin memberikan pengalaman baru bagi pengguna saat berkirim pesan.
sumber